WANTED
Pemain: James McAvoy, Morgan Freeman, Angelina Jolie, Thomas Kretschmann, Kristen Hager
Wesley Gibson (James McAvoy) bukanlah siapa-siapa. Ia hanyalah seorang karyawan lugu yang sering jadi bulan-bulanan atasan dan teman kerjanya. Lebih buruk lagi, pacar Wesley bahkan selingkuh dengan teman kerja Wesley sementara Wesley tak mampu berbuat apa-apa. Namun hidup Wesley dalam sekejap mata berubah setelah ia bertemu Fox (Angelina Jolie).
Wesley bertemu Fox saat ia sedang membeli obat untuk meredakan rasa gelisahnya. Dalam pembicaraan singkat, Fox mengatakan bahwa ayah Wesley sebenarnya tidak meninggal saat Wesley baru berusia 7 hari. Ayah Wesley adalah sorang pembunuh bayaran yang baru saja meninggal 1 hari sebelumnya dan bahwa Wesley adalah target berikutnya.
Sebelum sempat berpikir, Cross (Thomas Kretschmann), orang yang membunuh ayah Wesley datang untuk membunuh Wesley. Untungnya Fox mampu mengatasi keadaan dan membawa Wesley yang masih kebingungan ke markas Fraternity yang dipimpin oleh Sloan (Morgan Freeman). Sloan kemudian menjelaskan bahwa Wesley mewarisi bakat ayahnya yang memiliki refleks sangat cepat melebihi manusia biasa dan mengajak Wesley bergabung. Wesley yang masih kebingungan kemudian menolak tawaran ini dan memutuskan untuk pergi.
Namun keesokan harinya saat Wesley kembali mendapat perlakuan buruk dari atasan dan teman kerjanya, Wesley memutuskan untuk bergabung dengan Fraternity. Dan mulailah Wesley mendapat pelatihan sebagai seorang pembunuh profesional mulai dari menembak menggunakan pisau sampai bertarung tangan kosong.
Di saat yang sama, Cross mulai membunuh anggota Fraternity satu per satu. Sloan yang merasa terdesak kemudian memutuskan untuk mempercepat pelatihan Wesley. Sloan yakin bahwa hanya Wesley yang sanggup membunuh Cross. Mampukah, Wesley melaksanakan tugas berat ini?
Film yang diadaptasi dari komik karya Mark Millar dan J.G. Jones ini memang tak sepenuhnya berakar pada sumbernya. Sang sutradara Timur Bekmambetov dan 3 penulis naskah Michael Brandt, Derek Haas, dan Chris Morgan hanya mengambil inti cerita dan menuangkannya dalam film sepanjang 110 menit yang penuh dengan ketegangan.
Menonton film WANTED ini, saya jadi teringat film THE MATRIX yang sempat populer beberapa tahun yang lalu. Setiap adegan laga dalam film ini jelas telah ditata rapi dan disuguhkan sebagai orkestrasi visual yang menarik. Jangan menggunakan logika!, karena film sejenis ini memang kadang menyimpang dari logika. Akan banyak adegan, yang kalau dipikir ulang, terasa tak masuk akal.
Walaupun masuk dalam kategori film laga, namun film ini cukup menarik karena tak semata-mata mengumbar adegan action tanpa memikirkan jalan cerita atau penokohan. Alur cerita WANTED cukup menarik karena tak cuma jadi pelengkap untuk menyambung setiap adegan laga. Ada sedikit twisted plot walaupun bisa diduga namun cukup menyegarkan alur film ini. Masing-masing scene pun dibuat bergerak dalam alur yang mulus hingga puncak cerita sehingga tak ada kesan terpotong atau malah lepas dari alur.
Permainan James McAvoy, Angelina Jolie dan tentunya Morgan Freeman mungkin tak perlu diragukan lagi. Meskipun film ini adalah film action pertama James McAvoy, namun tampaknya ia cukup mampu berperan sebagai tokoh yang mengandalkan kekuatan fisik. Malah bisa dibilang James mampu memberikan 'nyawa' pada tokoh 'super' yang biasanya cenderung tak punya karakter kuat. Sayangnya mungkin adalah aksen James McAvoy yang masih terdengar 'British'. Aneh rasanya melihat orang Amerika dengan aksen Inggris. (kpl/roc)
source: kapanlagi.com
DORAEMON THE MOVIE: NOBITA'S DINOSAUR

Secara tak sengaja Nobita berhasil menemukan sebuah telur raksasa yang ternyata adalah telur dinosaurus. Nobita kemudian bertekad untuk menetaskan telur raksasa tersebut untuk membuktikan bahwa telur itu memang telur dinosaurus.
Saat menetas, ternyata telur itu memang telur dinosaurus. Nobita yang ingin memelihara dinosaurus itu kemudian mengalami kesulitan saat dinosaurus yang diberi nama Pisuke itu kemudian tumbuh besar dan tak lagi bisa disembunyikan dalam kamar Nobita.
Dengan bantuan Doraemon, Nobita kemudian memindahkan Pisuke ke sebuah danau agar ia bisa bersembunyi di sana. Celakanya beberapa warga setempat kemudian melihat Pisuke dan mulai panik. Mereka mengira ada binatang liar yang berkeliaran di sekitar mereka.
Doraemon dan Nobita tak punya pilihan selain mengembalikan dinosaurus itu kembali ke jamannya. Dengan menggunakan mesin waktu, mereka kemudian memulangkan Pisuke kembali ke jamannya. Sayangnya rencana ini harus berantakan saat seorang penjahat berusaha menangkap Pisuke untuk keperluan pribadi mereka.
Film animasi karya sutradara Ayumu Watanabe ini sebenarnya sudah dilepas sejak tahun 2007 kemarin. Film ini adalah remake dari film Doraemon yang dilepas sekitar tahun 80-an. Walaupun bisa dibilang bahwa Ayumu Watanabe sebagai sang sutradara mencoba untuk tetap mempertahankan ide awal dari film ini, namun toh ia sempat membuat beberapa perubahan dari karya remake-nya ini.
Dari sisi alur cerita, gaya film layar lebar ini tak jauh beda dengan serial TV-nya. Tokoh-tokoh yang ditampilkan pun masih sama dengan film serial TV-nya. Bedanya di sini mungkin adalah durasinya yang membuat penggarapan cerita jadi lebih detail.
Film animasi yang satu ini bisa dibilang unik lantaran tidak seperti tren sekarang dimana animasi dikerjakan dengan komputer, film ini sepenuhnya masih mengandalkan goresan tangan secara tradisional. Secara teknis, teknik ini memiliki beberapa cacat terutama pada goresan outline yang masih terlihat kasar. Namun di sisi lain, teknik ini juga seolah memberikan 'nyawa' pada film animasi ini. Warna-warna cerah yang digunakan juga cukup memanjakan mata dan jadi sekedar pengobat rindu pada tokoh Doraemon. (kpl/roc)
source: kapanlagi.com

Pemain: Christian Bale Gary Oldman Aaron Eckhart Heath Ledger Maggie Gyllenhaal
Dengan pertolongan Letnan Jim Gordon (Gary Oldman) dan Jaksa Harvey Dent (Aaron Eckhart), Batman merancang startegi untuk menghancurkan kejahatan berencana di Gotham untuk selamanya
Kerjasama tiga serangkai tersebut terbukti efektif, namun mereka mengetahui bahwa mereka adalah sasaran seorang dalang kejahatan yang dikenal sebagai Joker (Heath Ledger), yang mendorong Gotham ke dalam anarki dan memaksa Ksatria Gelap (The Dark Knight) berada di batas antara sebagai seorang pahlawan dan seorang penjaga keamanan.
Kerjasama tiga serangkai tersebut terbukti efektif, namun mereka mengetahui bahwa mereka adalah sasaran seorang dalang kejahatan yang dikenal sebagai Joker (Heath Ledger), yang mendorong Gotham ke dalam anarki dan memaksa Ksatria Gelap (The Dark Knight) berada di batas antara sebagai seorang pahlawan dan seorang penjaga keamanan.
source: 21cineplex.com