Hi-Tech Articles, Friendster, Movies, Gadget

August 13, 2008

Nokia 5220 and 5320 XpressMusic Edition


Nokia telah mengeluarkan ponsel XpressMusic terbaru yaitu seri 5220 & 5320. Ponsel yang cocok untuk para penghobi musik dan gamers. Berikut ulasannya

Published by multicellphoneon April 22, 2008


Nokia 5220 ExpressMusic
Nokia 5220 is a triband GSM/EDGE cellphone. There will be two versions, 850/1800/1900 MHz, and 900/1800/1900 MHz. The 5220 will have a 2 inch 240 x 320 resolution screen with 256k colors, weighs only 78 grams and is 108 x 43.5 x 10.5 mm small.

Nokia 5220 ExpressMusic comes with a 2 megapixel camera, 3.5 mm headphone jack with dedicated HiFi audio chipset, FM radio and Bluetooth A2DP support, 1020 mAh battery (let you play back music for 24 hours), 2 GB max memory card. Nokia 5220 will available in Q3 for 160 EUR.

Nokia 5320 ExpressMusic
This is the first S60 device to support high speed USB 2.0 transfer, Nokia 5320 comes with a quad band GSM/EDGE and dual band 3.6 Mbps HSDPA, a 2 inch 240 x 320 resolution display with 16 million colors, S60 3rd Edition Feature Pack 2, 90 gram, measures at 108 x 46 x 15 mm and has a 3.5 mm headphone jack with a dedicated HiFi audio chip. It should give you better playback quality and enable a whopping 24 hours of listening time, which is bold claim since the 5320 only has a 890 mAh battery. There will be one version with 850/2100 MHz HSPDA and another with 900/2100 MHz HSDPA.


Nokia 5320 ExpressMusic also comes with 2 megapixel camera, Bluetooth A2DP support, microSDHC support, 8 GB card now and higher capacities once they become available. Interestingly, there’s a feature called “Say and Play” where you can say an artist or song name and the device will start playing it. Nokia 5320 will be available for 220 EUR.
More information about Nokia 5320 ExpressMusic is available from here.

Aplikasi iPhone Tak Bawa Laba untuk Apple


Jakarta - Steve Jobs begitu sumringah dengan prestasi gemilang yang berhasil dicapai Apple. Hanya dalam tempo sebulan sejak peluncuran iPhone, toko online Apple mampu menjual lebih dari 60 juta program, dengan nilai penjualan berkisar USD 1 juta per hari.


Sehingga diperkirakan pendapatan setahun bisa mencapai USD 360 juta. Maka, bukan hal yang mengagetkan lagi jika toko online Apple dapat menjanjikan bisnis bernilai miliaran dolar.
Namun, bisnis itu tidak serta-merta akan mendatangkan laba bagi Apple. Meskipun juga tidak membuat Apple rugi. Tepatnya, Apple hanya mengutip 30 persen dari pendapatan di toko aplikasi itu. Seperti dikutip detikINET dari TimesOnline, Rabu (13/8/2008), jumlah itu diperkirakan setara dengan biaya untuk transaksi kartu kredit dan operasional lainnya.

Sedangkan yang akan meraup laba besar adalah pihak ketiga pembuat aplikasi. Steve Jobs mengatakan USD 21 juta dana dari penjualan di bulan pertama adalah untuk para pengembang, dengan USD 9 juta terpusat di 10 pengembang terbesar.

Disebutkan bahwa smartphone Apple yang begitu digandrungi banyak orang ini telah menciptakan sebuah komunitas developer dan ekosistem sendiri. iPhone mampu menghadirkan sesuatu yang baru, yang belum pernah ada sebelumnya di ranah mobile.

Dibangun dengan XCode 3.1, aplikasi dasar iPhone serupa dengan aplikasi Mac OS, sehingga dapat menciptakan suatu sinergi yang bermanfaat. "Dengan memiliki developer Mac OS yang paham Xcode untuk mengembangkan aplikasi bagi iPhone, maka dapat menciptakan simbiosis yang bagus," ujar Michael Oh, presiden Tech Superpowers, pengecer Apple yang berbasis di Boston, seperti dikutip detikINET dari CRN, Rabu (13/8/2008).

Kendati demikian, beberapa rekanan Apple berpendapat bahwa suatu ketika kejayaan toko online Apple akan memudar. "Suatu hari nanti ketika orang telah memiliki iPhone untuk beberapa lama, mereka tidak ingin men-download lebih banyak lagi aplikasi," tandas John Eaton, Presiden Eaton & Associates, pembuat aplikasi yang berbasis di San Fransisco,
Di sisi lain, Apple pun diketahui kerap direpotkan oleh aplikasi yang 'nakal'. Misalnya, sebuah aplikasi bertajuk 'I Am Rich' memiliki harga USD 999 dan hanya menampilkan animasi batu mulia berwarna merah. Akhirnya aplikasi itu ditarik dari toko dan penjualannya dibatalkan. Meskipun pembuatnya mengatakan aplikasi itu adalah 'karya seni' semata.