Kita mengenal adanya web statis dan dinamis. Web statis adalah versi html saja dimana user tidak dapat berinteraksi di web tersebut. Web dinamis adalah versi database (ASP, PHP) dimana user dapat berinteraksi didalam web tersebut. Web dinamis yang sekarang mempunyai istilah kerennya yaitu web2.0
Pengertian sederhana Web2.0 adalah: user bisa berbuat apa saja di browser tanpa (pertama) harus memiliki keahlian seorang desainer web dan programmer web, dan (kedua) melakukan aktivitas online, bukan sekadar membaca.
Dari berbagai info, definisi Web2.0 sebenarnya masih belum baku. Sudah terlalu banyak diskusi untuk mendefinisikan mahluk ini. Ada versi programmer, versi marketer, dan versi lain. Kalau Anda tanya programmer apa itu Web2.0, mereka bicara panjang lebar dan kemudian merujuk pada Ajax dan Web Services. Bagi marketer, web2.0 hanyalah sebuah buzzword dari makin beragamnya user experience. Bagi mereka yang anti-Microsoft, itu bermakna mengganti desktop sebagai computing platform.
Secara konsep dan teknis, jika ingin lebih ditil mengenai Web2.0, silahkan baca di O’Reilly. O’Reilly Media, yang berkolaborasi dengan MediaLive International, memperkenalkan istilah itu untuk generasi kedua servis berbasis Internet seperti situs jaringan sosial (seperti Friendster), Wikis, communications Tools dan folskonomies.
Menurut Ouriel mendefinisikan Web2.0 . “Web2.0= Web1.0 + Web1.0. Kesimpulannya jika Web1.0 adalah mengenai diri kita sendiri, maka Web2.0 adalah mengenai saling interaksi antara diri kita sendiri dan orang lain.
Menurut Majalah Information Week memberi definisi yang mengena. "Web 2.0 is all the Web sites out there that get their value from the actions of users". Aksi user yang seperti apa? Ini contohnya:- Wikipedia, ensiklopedia yang ditulis dan diedit oleh users.- Technocrati — mesin pencari blog yang meranking blog berdasarkan seberapa banyak link sebuah blog ke blog lain.- Flickr — situs di mana user bisa mengirim dan membagi gambar
.
Jadi kuncinya adalah keterlibatan user. Karena itu, Steve Rubel lebih luas lagi mendefinisikan Web2.0. Menurut dia, banyak media tradisional yang telah memenuhi syarat Web2.0. Mereka memberikan value yang sama melalui komentar dan trackbacks di blog. Bahkan lebih jauh lagi ia mengatakan, semangat Web2.0 sudah diterapkan oleh banyak website teknologi yang menyediakan forum selama bertahun-tahun lalu.
Bahwa semua itu bisa terjadi jika user terbodoh bisa melakukan aksi di Internet, bukan hanya membaca halaman-halaman web. Aksi user hanya bisa terjadi jika semuanya mudah. Mau komentar mudah. Mau bikin blog mudah. Mau jadi member dan menambah teman di Friendster mudah. Anda tidak perlu ngerti programming atau web desin untuk melakukan itu semua. Anda bisa berbuat sesuatu di Internet, beraksi, meski Anda tak memikiki pemahaman teknis. Jika Web1.0 adalah dunianya web programmer dan web designer, maka Web2.0 adalah dunianya user. Karena itulah, user bisa membuat content, yang menghasilkan istilah user generated content. Dari cara berpikir itulah maka muncul statemen saya, pengertian sederhana Web2.0 adalah seperti di atas.
Bagaimana menurut Anda?
sumber saduran dari: http://www.virtual.co.id/blog/terminologi/apa-itu-web20/
April 17, 2008
What Is Web 2.0 ? ( apa itu WEB 2.0 ?)
Labels:
Hi Tech Articles
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment